Meningkatkan Minat baca melalui Perpustakaan



Perlu ketahui bersama bahwa mutu pendidikan Indonesia ternyata pada saat ini masih rendah dibandingkan dengan Negara- Negara lainnya. Salah satu penyebabnya rendahnya minat baca dikalangan peserta didik kita, sebagaimana kita ketahui bahwa membaca merupakan sumber ilmu pengetahuan. 

Sebagai seorang pendidik hendaknya kita tidak hanya terfokus mengajar di dalam kelas saja sekadar menghabiskan jam pelajaran yang telah ada atau hanya untuk memenuhi tuntutan jam mengajar sertifikasi.
  
Lebih dari itu kita hendaknya harus bisa bagaimana agar lebih meningkatkan dan memotivasi siswa kita untuk selalu menambah pengetahuan mereka, salah satunya dengan menumbuh kembangkan sikap gemar membaca pada peserta didik, karena membaca merupakan pintu ilmu pengetahuan. .

 Untuk mencapai hal tersebut salah satu faktor pendukung nya adalah Guru,  guru dapat memanfaatkan perpustakaan, meningkatkan sikap gemar membaca pada siswa. Tapi ketika kita mendengarkan kata Perpustakaan apa yang ada dalam pikiran kita?  Apakah kita masih beranggapan perpustakaan itu hanya sebagai tempat penyimpanan dan pajangan berbagai koleksi buku? Itu yang ada dalam fikiran saya sebelumnya, ternyata apa yang saya fikirkan selama ini merupakan hal kecil dari perpustakaan, karena sebenarnya perpustakaan lebih dari itu.

Faktor yang menjadi peyebab sepinya perpustakaan, selain minat baca siswa yang menurun, juga karena perpustakaan tidak bisa mengikuti perkembangan zaman dengan tidak memenuhi kebutuhan siswa.. Mengapa minat baca siswa rendah? Menurut (Arixs: 2006) ada enam faktor penyebab: (1) Sistem pembelajaran di Indonesia belum membuat mahasiswa harus membaca buku, (2)
 banyaknya tempat hiburan, permainan, dan tayangan TV yang mengalihkan perhatian mereka dari menbaca buku, (3) budaya baca memang belum pernah diwariskan nenek moyang kita, sedangkan budaya tutur masih dominan daripada budaya membaca, (4) sarana untuk memperoleh bacaan seperti perpustakaan atau taman bacaan masih merupakan barang langka, (5) tidak meratanya penyebaran bahan bacaan di berbagai lapisan masyarakat (6) serta dorongan membaca tidak ditumbuhkan sejak jenjang pendidikan praperguruan tinggi.

Pada hakikatnya perpustakaan tidak hanya menjadi tempat pemajangan dan penyimpanan buku saja tetapi perpustakaan merupakan tempat membaca dan berdiskusi, bahkan dapat kita jadikan tempat bemain bagi anak- anak didik kita. tapi apa yang terjadi di lapangan masih banyak kita temukan perpustakaan hanya dijadikan tempat penyimpanan buku, begitu pula yang terjadi pada perpustakaan kami dulu. Sehingga siswa merasa tidak betah bahkan tidak mau untuk mengunjungi perpustakaan karena perpustakaan merupakan hal yang tidak menarik bagi mereka. Bagaimanakah kita harus meningkatkan minat baca pada siswa kita melalui perpustakaan sedangkan siswa kurang berminat untuk mengunjungi perpustakaan Karena perpustakaan tidak menarik bagi mereka.

0 Response to "Meningkatkan Minat baca melalui Perpustakaan"

Post a Comment