MENJADI GURU MASA KINI ATAU GURU MASA’ GITU

Salah satu barometer Negara maju adalah bagaimana kualitas pendidikannya, karena ketika pendidikan di suatu Negara itu berkembang dengan baik maka Negara tersebut pastilah akan menjadi Negara yang maju. 

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk lebih meningkatkan pengalaman manusia menjadi manusia yang lebih berarti dan bermanfaaat bagi manusia lainnya. Tapi hal tersebut tidak bisa terlepas dari peran guru yang berkualitas.

Untuk menjadi guru yang berkualitas tentu harus membuka diri dengan hal- hal baru dan cepat menyesusaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. 
 
Dan juga guru dituntut untuk selalu kreatif, inovatif dan inspiratif, sehingga guru tersebut menarik bagi siswanya. Untuk menjadi guru yang inspiratif ini memang tidak mudah, karena dirinya harus membawa sesuatu yang tidak biasanya, mampu berfikir diluar sebuah kebiasaannya, dan kreatif. Guru yang inspiratif memang berbeda dengan guru biasa, ia selalu ingin perubahan, peka terhadap situasi dan konteks hidup siswanya. Menjadi guru inspiratif tentu saja tidak dapat diraih dengan hanya sekedar “berbeda”, ia membutuhkan komitment tinggi terhadap perubahan, memahami, serta mampu membawa siswanya memahami dunia melalui dirinya sendiri.
 Karena tantangan guru pada masa sekarang dan masa akan datang bukanlah hal yang mudah. Apalagi siswa pada saat ini berada pada lingkaran game digital . yang itu sangat menarik bagi mereka. Jadi kalau guru tidak kreatif dan inovatif bagaimana bisa menginspirasi siswa untuk menuju perubahan kearah yang lebih baik.

Pada saat ini Guru  tidak  hanya sebagai sumber belajar bagi peserta didik atau hanya sekedar mengajar di kelas, seeharusnya guru harus bisa menjadi teladan dann  inspirasi dan motivator bagi peserta didik, guru hendaknya benar- benar bisa melakukan seperti apa yang dikatakan oleh tokoh pendidikam nasional kita yaitu KI Hajar Dewantara: : Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”, dimana ketiga kalimat tersebut memiliki arti

adi secara tersirat Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani berarti figur seseorang yang baik adalah disamping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral dari belakang agar orang – orang disekitarnya dapat merasa situasi yang baik dan bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat.

Hal itulah hendaknya yang selalu tercermin dalam sikap seorang  yang mampu menyesuaikan diri pada perkembangan tekhnologi pendidikan guna meningkatkan kompetensinya sehingga kita bisa mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik kita.

Untuk rekan- rekan guru mari bersama kita tanyakan kepada nurani kita, apakah kita sudah menjadi guru yang kreatif dan inovatif sehingga kita bisa menjadi panutan dan inspirasi bagi peserta didik kita?  Sehingga kita dapat dikatakan sebagai guru masa kini dan tidak disebut sebagai guru masa’ gitu .Karena generasi penerus bangsa yang akan datang kita yang menentukan, jangan sampai generasi kita merupakan generasi yang lemah. 

0 Response to "MENJADI GURU MASA KINI ATAU GURU MASA’ GITU "

Post a Comment